Jumat, 04 November 2011

Cerita wong pondok an :

Kebanyakan kita memandang perceraian sebagai tragedi tak tertanggungkan. Tapi embah-embah kita dulu menghadapinya dengan lebih rileks, dengan niat ridlo pada segala ketentuan Allah. Toh mulanya mereka menikah juga kebanyakan semata-mata karena ridlo dan taat pada perjodohan yang diatur orang tua.Sebelum dipersunting Mbah Dullah Salam, Nyai Dullah (Nyai' Aisyah) pernah menikah dengan Mbah Ali Ma'shum kemudian furqoh. Suatu kali, Mbah Ali dan Mbah Syim (Nyai Hasyimah Ali binti Munawwir, isteri beliau yang kemudian) berkunjung ke kediaman Kiyai Thohir. Setelah ngobrol sebentar, Mbah Ali pamit hendak mengunjungi Mbah Dullah Salam yang tak jauh dari situ. Mbah Syim nggak diajak."Kamu di sini saja, Syim", kata Mbah Ali, "aku mau ngapeli mantanku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Translate